
Pemain Inter Milan Luis Henrique melakukan pemanasan jelang laga Piala Dunia Antarklub melawan Urawa Red, Minggu (22/6/2025).
istanagoal.news – Inter Milan berhasil meraih kemenangan atas Urawa Red Diamonds di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, tidak semua pemain tampil memuaskan dalam laga tersebut.
Inter mengalahkan Urawa Red dengan skor 2-1 di laga kedua grup E, Minggu (22/6/2025) dini hari WIB. Sempat tertinggal, Nerazzurri mampu comeback berkat gol Lautaro Martinez dan Valentin Carboni.
Salah satu sorotan utama tertuju pada pemain anyar mereka, Luis Henrique. Penampilan perdananya sebagai starter dinilai jauh dari ekspektasi.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Henrique tampak tidak menyatu dengan permainan tim. Ia juga terlalu sering kehilangan bola saat menguasai area sayap.
Padahal, eks pemain Marseille itu sempat memberikan harapan saat tampil sebagai pemain pengganti dalam laga sebelumnya. Namun, kali ini ia gagal mengulangi performa positif tersebut.
Baca Juga: Inter Mila Harus Jual Mehdi Taremi Demi Rekrut Striker Manchester United
Penampilan Luis Henrique Dikritik

Selebrasi pemain Inter Milan usai laga melawan Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub 2025.
Luis Henrique turun sebagai starter untuk pertama kalinya sejak resmi bergabung dengan Inter Milan. Ia diplot untuk menambah kreativitas di lini serang Nerazzurri.
Namun penampilan pemain asal Brasil itu justru menjadi bahan kritik media. Ia dinilai bermain tidak efektif dan banyak kehilangan bola saat menguasai sisi lapangan.
Secara keseluruhan, kontribusinya di pertandingan sangat minim. Kecepatannya pun tidak mampu mengancam pertahanan Urawa secara nyata.
Baca Juga: MIlan Akui Tertarik dengan Ang-Yoan Bonny, Apa Kabar Calhanoglu?
Masih Butuh Waktu Beradaptasi

Duel Inter Milan vs Urawa Reds Diamon di Piala Dunia Antarklub 2025, Minggu (22/6/2025)
Luis Henrique tampak belum benar-benar paham dengan pola permainan Inter. Di area sepertiga akhir, upayanya menciptakan peluang sering gagal.
Gaya bermainnya yang terlalu hati-hati membuat ia jarang melakukan tusukan ke kotak penalti. Situasi itu membuat serangan Inter kehilangan variasi.
Dengan usia yang masih 23 tahun, Henrique masih punya ruang untuk berkembang. Namun, ia harus segera beradaptasi agar tak kehilangan tempat di skuad utama.
Baca Juga: Vallentin Carboni, Man of the Match Inter Milan vs Urawa Red Diamonds