Istanagoal – Laga persahabatan antara Preston North End menghadapi Liverpool di Deepdale Stadium, Minggu malam (13 Juli 2025), berubah menjadi sebuah malam penuh emosi dan kenangan mendalam.
Ribuan penonton dan para pemain bersatu dalam suasana duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Diogo Jota, pemain Liverpool yang meninggal tragis dalam kecelakaan mobil di Spanyol, sepuluh hari sebelumnya.
Dalam insiden nahas tersebut, Jota yang baru berusia 28 tahun turut kehilangan sang adik, Andre Silva. Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga Liverpool dan komunitas sepak bola secara luas.
Lagu YNWA Menggema, Air Mata Mengalir
Sebelum kick-off dimulai, penyanyi Claudia Rose Maguire menyanyikan anthem legendaris Liverpool, You’ll Never Walk Alone, dengan nuansa penuh kesedihan yang menggetarkan seisi stadion.
Lagu itu menyatu dengan atmosfer, diiringi rasa kehilangan yang mendalam dari tribun hingga ke lapangan. Maguire juga sempat membawakan lagu kebanggaan fans Preston, Can’t Help Falling in Love milik Elvis Presley.
Kapten Preston, Ben Whiteman, membawa karangan bunga dan meletakkannya di depan ribuan pendukung Liverpool yang memadati stadion. Tindakan itu disambut tepuk tangan hangat, saat suara YNWA berkumandang dengan penuh makna.
Satu menit hening digelar sebagai penghormatan untuk Jota dan adiknya, diakhiri dengan tepukan panjang dari seluruh hadirin. Para pemain juga mengenakan pita hitam di lengan sebagai simbol duka.
Lagu dan Aksi untuk Seorang Pejuang
Begitu peluit pertama berbunyi, nama Diogo Jota terus diteriakkan oleh para pendukung Liverpool. Tepat di menit ke-20, angka yang dulu dikenakan Jota saat berseragam The Reds, stadion bergemuruh dengan chant penuh cinta.
Manajemen klub pun telah mengumumkan bahwa nomor punggung 20 akan dipensiunkan secara permanen di seluruh level tim Liverpool, sebagai bentuk penghormatan abadi.
Dalam laga itu, Liverpool menang 3-1 lewat gol dari Conor Bradley, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo. Nunez dan Gakpo merayakan gol mereka dengan gaya selebrasi khas Jota, “baby shark”, sebagai tribut untuk sahabat mereka.
Setelah pertandingan, seluruh pemain menghampiri fans Liverpool yang hadir. Bek kiri Kostas Tsimikas bahkan terlihat ikut menyanyikan chant Jota, menunjukkan betapa dalamnya ikatan antara sang pemain dengan komunitas suporter.
Nama yang Akan Selalu Hidup di Anfield
Diogo Jota meninggalkan seorang istri, Rute, serta tiga anak yang masih kecil. Namun, namanya akan terus dikenang dan menjadi bagian dari sejarah panjang klub Liverpool.
Sama seperti syair lagu You’ll Never Walk Alone: “Saat kamu berjalan menembus badai, tegakkanlah kepalamu…” — Liverpool dan dunia sepak bola akan terus melangkah, sambil membawa semangat Jota dalam setiap detik perjuangan.
HOT PROMO BONUS ISTANA GOAL :
Bonus yang kami berikan untuk bosku :
✅ Bonus New member 10% (MAX 100RB)
✅ Bonus Deposit Harian 5% (MAX 100RB)
✅ Bonus Cashback Sportbook UP 5% (Min 100 RIBU)
✅ Bonus Rolingan Casino 0.8% (MIN TO 1 JT)
✅ Bonus Cashback Slot UP 5% (Min 100 RIBU)
✅ Bonus Refferal 3% (TOGEL)
About the Author
